aplikasi Investasi: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Menggunakannya
Investasi adalah salah satu cara untuk menambah kekayaan di masa depan. Namun, tidak semua orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mulai berinvestasi, terutama di pasar saham yang kompleks. Masalah inilah yang kemudian memicu lahirnya aplikasi investasi.
Aplikasi investasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu para investor, terutama yang baru memulai, dalam mengelola portofolio investasi mereka. Kita bisa mengunduh aplikasi tersebut di smartphone, kemudian dengan mudah mengakses layanan investasi yang ditawarkan di dalamnya. Apa saja keuntungan menggunakan aplikasi investasi dan bagaimana cara menggunakannya dengan efektif?
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Investasi
1. Hemat Waktu dan Biaya
Dalam era digital, investasi dengan cara yang tradisional masih banyak memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Kita harus membuka rekening di bank atau perusahaan sekuritas, melakukan riset saham, mengecek pergerakan pasar secara berkala, dan mengunjungi kantor perusahaan sekuritas bila ingin melakukan transaksi. Dengan aplikasi investasi, semua aktivitas tersebut dapat dilakukan secara online, tanpa harus meninggalkan rumah dan mengeluarkan biaya yang besar.
2. Akses ke Investasi Yang Terdiversifikasi
Aplikasi investasi menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan, seperti reksa dana, obligasi, dan saham. Selain itu, aplikasi tersebut juga menawarkan portofolio terdiversifikasi, yang artinya kita bisa menginvestasikan dana kita di berbagai jenis investasi untuk mengurangi risiko kerugian.
3. Memudahkan Perencanaan Keuangan
Salah satu keuntungan besar dari menggunakan aplikasi investasi adalah memudahkan perencanaan keuangan kita. Aplikasi tersebut dapat membantu kita menghitung dan memprediksi manajemen keuangan di masa depan dengan mudah. Hal ini sangat membantu dalam mengelola anggaran bulanan kita dan membuat keputusan investasi yang bijak.
4. Kemudahan Transaksi dan Monitor Investasi
Dengan aplikasi investasi, kita juga bisa dengan mudah dan cepat melakukan transaksi investasi, baik itu pembelian maupun penjualan. Selain itu, aplikasi tersebut juga memonitor investasi kita secara real time, sehingga kita bisa mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
5. Kontrol Penuh atas Investasi
Yang terakhir, pengguna aplikasi investasi memiliki kontrol penuh atas investasi mereka. Kita bisa memilih instrumen keuangan yang akan kita investasikan, menentukan jumlah investasi, dan memantau kinerja investasi kita. Sehingga, kita tidak hanya mempercayakan nasib keuangan kita pada orang lain, tetapi juga memiliki kendali penuh atas investasi kita.
Cara Menggunakan Aplikasi Investasi dengan Efektif
1. Mempelajari Pasar Keuangan
Meskipun aplikasi investasi telah menyediakan kemudahan dan keterbukaan dalam berinvestasi, tetapi sebaiknya kita tetap mempelajari pasar keuangan dan mengikuti perkembangan investasi. Kita perlu memahami risiko dan potensi keuntungan untuk menentukan investasi yang sesuai dengan profil risiko kita.
2. Mengelola Risiko dengan Terukur
Aplikasi investasi memiliki berbagai manajemen risiko, seperti pengelolaan portofolio dan diversifikasi investasi, namun tetap kita harus mengelola risiko dengan terukur. Kita perlu memahami batas risiko yang kita sanggupi terima dan selalu mengikuti rencana investasi sebelumnya, sehingga kita terhindar dari kerugian yang tak terduga.
3. Menerapkan Strategi Investasi yang Bijak
Salah satu keuntungan besar dari menggunakan aplikasi investasi adalah adanya kemudahan dalam menerapkan strategi investasi yang bijak, seperti Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi ini dapat membantu kita membeli saham secara rutin dalam jangka waktu tertentu, sehingga kita tetap terlibat dalam saham tanpa menjadi terlalu sensitif terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, kita juga bisa menerapkan strategi Value Averaging yang membeli saham dalam jumlah yang berbeda-beda setiap bulannya tergantung pada harga saham.
4. Memperhatikan Biaya Investasi
Kita perlu memperhatikan biaya yang dikenakan oleh aplikasi investasi yang kita gunakan. Meskipun kita sudah menghemat waktu dan biaya transaksi, tetapi ada biaya lain yang harus kita pertimbangkan, seperti biaya administrasi dan biaya beli atau jual yang dikenakan. Oleh karena itu, kita harus memahami biaya investasi tersebut untuk memperhitungkan return on investment atau imbal hasil investasi.
5. Membuat Rencana Investasi Jangka Panjang
Terakhir, kita perlu membuat rencana investasi jangka panjang yang terorganisir dan terukur. Kita dapat mengembangkan portofolio investasi dengan instrumen keuangan yang berbeda-beda, seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Rencana investasi tersebut harus selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan kondisi pasar dan kondisi finansial kita.
Kesimpulan
Aplikasi investasi dapat membantu kita mengatasi kendala utama dalam berinvestasi, seperti kompleksitas pasar keuangan dan biaya transaksi yang tinggi. Dalam penggunaannya, kita harus mempelajari pasar keuangan, mengelola risiko dengan terukur, menerapkan strategi investasi yang bijak, memperhatikan biaya investasi, dan membuat rencana investasi jangka panjang yang terorganisir. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan keuntungan dari aplikasi investasi dengan maksimal dan mengoptimalkan manajemen keuangan kita.