Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah gerakan kaki dada atau gerakan kaki kupu-kupu. Gerakan kaki dada biasanya digunakan pada jarak renang yang lebih pendek, seperti 50 meter dan 100 meter, sedangkan gerakan kaki kupu-kupu biasanya digunakan pada jarak yang lebih jauh, seperti 200 meter, 400 meter, atau bahkan 1500 meter.
Gerakan kaki dada terdiri dari gerakan mengayuh yang dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan dan dalam posisi menyebar selebar bahu. Gerakan ini dimulai dengan membuka kaki ke samping dan menekuk lutut sehingga kaki membentuk sudut 90 derajat. Setelah itu, kaki diayunkan ke depan dan kembali ke posisi awal, sementara lengan melakukan gerakan bergantian seperti mengayuh.
Sementara itu, gerakan kaki kupu-kupu lebih kompleks dan membutuhkan koordinasi yang lebih baik. Gerakan kaki kupu-kupu dimulai dengan kaki dalam posisi lurus, diikuti dengan kaki membentuk sudut 90 derajat dengan lutut ditekuk. Kemudian, kaki diayunkan ke bawah dan ke atas, dengan kaki bergerak seperti sayap kupu-kupu. Gerakan kaki kupu-kupu memerlukan kekuatan dan koordinasi yang baik, serta teknik yang baik untuk memaksimalkan kecepatan renang.
Baik gerakan kaki dada maupun gerakan kaki kupu-kupu pada renang gaya bebas memerlukan koordinasi yang baik antara gerakan kaki dan gerakan lengan untuk mencapai kecepatan yang optimal. Teknik yang baik, latihan yang teratur, dan konsistensi dalam pelatihan diperlukan untuk menguasai gerakan kaki dan gerakan tubuh yang baik pada renang gaya bebas.
Selain gerakan kaki dada dan gerakan kaki kupu-kupu, renang gaya bebas juga melibatkan gerakan tangan yang sinkron dengan gerakan kaki untuk mencapai kecepatan yang optimal. Gerakan tangan pada renang gaya bebas umumnya melibatkan gerakan memutar lengan secara bergantian, yang digunakan untuk menarik tubuh melalui air.
Gerakan tangan yang digunakan dalam renang gaya bebas dikenal sebagai gerakan crawl atau gerakan freestyle. Gerakan ini melibatkan gerakan memutar lengan secara bergantian, dengan tangan yang digerakkan di atas permukaan air. Pada saat yang sama, kepala harus diangkat dari permukaan air dan terus menghadap ke depan.
Selain gerakan kaki dan gerakan tangan, teknik renang gaya bebas juga melibatkan gerakan napas yang tepat. Saat melakukan gerakan renang, napas yang diambil harus diambil dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air, memutar kepala ke samping, dan mengambil napas sebelum kembali menurunkan kepala ke dalam air. Gerakan napas yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa pasokan oksigen ke tubuh tetap terjaga dan membantu menghindari kelelahan selama renang.
Dalam keseluruhan, renang gaya bebas melibatkan gerakan kaki, gerakan tangan, gerakan napas, dan teknik yang tepat untuk mencapai kecepatan optimal dan menjaga keseimbangan tubuh selama renang. Penggunaan teknik yang baik, latihan yang teratur, dan konsistensi dalam pelatihan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam renang gaya bebas.